ngomong om biasanya mengirim opini yah om jdi pengirim rutin kah om?

Oh begitu om, untuk puisi bisa dikirim kemana ya om? Untuk jawapos

Paralayang ya om...
Btw Om apakah alamat email untuk pengiriman cerpen di jawapos berubah domain? Sy cb kirim kok tidak ditemukan ya

Waduh ini ga terduga om

Tetep kuat bro

Suasananya masih belum padat dengan gedung2 ya om

Ada hujan di malam hari
Dan bulan mengurung diri
Ada gundah dan resah
Sebab cita cita masih jauh dari galah
Ada ragu yang membuncah
Sebab menengok lewat kaca kusam
Nampak bimbang untuk melangkah tapi tak mungkin menyerah
Jika malam dingin ini tanpa bulan jangan takut bertemanlah pada angin dingin

The flowers flew and
It was scattered by win
The sands flew and
It was flown like a foam
To be honest
I have forgot what time is it
And im here
To often for asking a question
What was the small thing
And i asked for another thing
If love is true and then how is true

Bener om smg tetep otentik seperti ini selamanya

platonic relationship sih biasanya ada klo rentang pertemanannnya udh tahun menahun dari kecil gt, tpi ga bisa menyangkal kalo dari platonic itu muncul romansa karena perasaan manusia itu rumit

Tapi dinosaurus juga lari larian cari makan rawrrr

Klo di sini si bilangnya woles aja

Klo di sini jarang yg make kedondong om padahal ini yg bikin asam manisnya seger

Seger om ini

Wuih lumayan nih jadi destinasi sejarah baru ini om

Oh iyakah lupa om sorry2

Om kalau ngirim cerpen atau puisi ke jawapos alamatnya apa ya kira2?

Ager ager kuah apa ini keknya seger

Miauw miauw

Klo di toko memori kilat om

Berat ini untuk dipikul jgn lupa follaback ya

Ini wangsa siapa om yg bangun candi ini kira2?

Aku menulis puisi
Yang biasa saja
Katanya bermakna dangkal
Bukan bermaksud membuat rayu gombal
Aku bukan pujangga yang memiliki seribu kata
Aku berdiam sendiri ditemani kopi segelas saja Menyecap pahit sedikit
Di temani hujan gerimis saja aku sudah senang apalagi jika aku bisa bersanding denganmu

Apa kabarmu
Apa bunga mawar masih menjadi favoritmu atau sudah berganti dengan dandelion
Apa kabarmu
Apakah masih berambisi
Sambil berpeluh untuk mendaki
Mendaki ambisi untuk diri
Apa kabarmu
Apakah saat fajar telah menyingsing kamu masih berlari
Untuk memeras otak dan mengejawantakan keinginan semu

Banyak orang menyukai hujan untuk mengenang rindu
Menghela nafas panjang
Bagiku panas teriklah yang membuatku merindu
Sebab disana aku kehausan
Dan merasakan dahaga cinta
Bukan sebab di saat kepala panas
Kita bertengkar
Kita bertengkar menjadikan renggang
Dan ilusi itu membawaku untuk tetap merindu

Hal berat untuk bersatu saat sudah tidak ada rasa percaya
Beraaat

Tetep mesti semangat ya ka

Kenangan untuk merindu ya om

Ini sate apa bukan?

Wow bisa nembus 41?