Cortaderia Selloana

Pada akhirnya cuma punya diri sendiri.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

تقبل الله منا ومنكم

(Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima amal ibadah kami dan kamu semua)

“Setiap pendapat ulama belakangan yang bersendirian dan tidak ada pendahulunya dari ulama terdahulu adalah salah. Imam Ahmad berkata, “Jangan berbicara dalam masalah yang kamu tidak memiliki imamnya.”

📝 Ustadz Abu Yahya Badru Salam حفظه الله تعالى

Jangan Menyendiri

Syaikhul Islam ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

وكل قول ينفرد به المتأخر عن المتقدمين ولم يسبقه إليه أحد منهم فإنه يكون خطأ؛ كما قال الإمام أحمد بن حنبل: (إياك أن تتكلم في مسألة ليس لك فيها إمام)".
‏مجموع الفتاوى جـ٢١صـ٢٩١

وقال عكرمة عن ابن عباس -رضي الله عنهما-: ليس أحد إلاَّ وهو يفرح ويحزن فاجعلوا الفَرح شكرًا والحزن صبرًا. (انظر الجامع لأحكام القرآن للقرطبي ١٧/٢٥٧)

Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata, “tidak ada seorangpun -di dunia ini- melainkan dia merasakan senang dan juga sedih, maka jadikanlah setiap senang sebagai syukur, dan jadikanlah setiap sedih sebagai sabar.”

—sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran: 135).

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu,—

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Barangsiapa di antara kalian, yang ia bangkit dari majelis tidak disebutkan di dalamnya dzikrullah, maka dia seumpama bangkit dari bangkai keledai” (HR. Abu Daud)

Baik, jika anaknya masih usia bermain maka bisa diberikan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi, seperti bermain lego, menggambar, mewarnai, membaca buku, dan lain sebagainya.

Apakah ananda terbiasa atau sudah terpapar gadget?